Oleh, Haerul Syam PEMBUNUH Bersandiwara layaknya jingga yang terus menabur satu persatu harapan kepada semesta adalah sebuah keharusan agar penunggunya tak kecewa dengan apa yang ditinggalkannya! Malam berseri seolah olah tak ada lagi keindahan yang bisa dicernah dengan pasti dikemudian hari. Berdengung kencang suara angin yang seketika membuat pikiran dan semesta menyatu menjadi satu. "Katanya, masa lampau harus terlupakan" terlintas dengan cepat sebuah kalimat yang tak penting berjalan di kepala. Kemudian, kumenerka nerka apa yang salah dari sebuah kehidupan yang menurutnya harus dilupa dan tak harus diingat kembali. Masa lampau, katanya! Berdendang ria bagai tongkat sang raja diapun berkata, "masa lalu adalah sebuah pisau tajam yang menikam", katanya!!! Kembali, kumenerka nerka. Ada apa dengan "masa lalu". Kenapa? Apa?dan bagaimana? ...