December Rain Hujan seketika berhenti untuk memberikan ruang kepada mtahari agar memancarkan kilauannya terhadap bumi. December Rain, mungkin harusnya memang seperti itu, dimana hari hari dipenuhi dengan hujan jatuh dari langit meskipun terkadang bercampur lumut perih dengan hujan berjatuhan dari mata. Kegilaan terhadap rasa dan ego tak mampu ditepiskan lagi agar salah satunya merasa sempurnah akan dirinya yang selalu menyambut hujan dengan air mata, ya mungkin dia dan hujan telah bersepakat agar tangisnya dan perih hatinya tak terasa jika hujan datang menyambut air matanya jatuh dari lingkaran matanya. Sumpah, janji, dan amarah terhadap rasa seketika hancur dihadapannya. Kini semuanya tak bisa teratasi lagi, hujan menghancurkan segalanya. Mengalah untuk meninggalkan semuanya adalah sesuatu hal keterpaksaan akibat hujan dan air mata tak bisa dibendung lagi oleh bumi. Semuanya diluar nalar dan pikirian, janji janji yang ...