Langsung ke konten utama

Pertikaian Dengan Jarak & Waktu (Ditikam Rindu)


 Oleh, Haerul Syam




Ditikam Rindu

       Senja berlahan mengapik para perindunya dibelahan gedung gedung tinggi di sudut kota.
Terlintas seketika warnah warnah indah berpancarkan seperti senyumnya dikala rindu meminta temu.
Meronta hati, membentak , memaki, namun apa daya jarak adalah pemisah baginya. Waktu adalah penunggang serigala muda yang tak bisa diharapkan akan kedatangannya. Jarak & waktu adalah halangannya.
Esoknya, jingga merona bagai wajahnya kembali mengingatkan akan sulitnya menatap matanya, berkhayal menentang batin adalah sebuah kesalahan. Lalu dia harus bagaimana? Meminta jingga tak datang apakah sebuah cara untuk menghentikan rindunya.? "Ahh itu adalah sebuah kesalahan dikala menerka nerka jingga diantara ketiadaan yang tak berperasaan"
Lalu? Apakah dia harus melangkahkan kakinya menuju ketentraman bisu dibelahan kota? "Ahh lagi lagi, itu adalah sebuah ketidak adilan bagi hati yang tak semestinya disempitkan digubuk bisu yang tak biasa"
Esoknya , awan yang berubah warnah menjadi kuning muda bercampurkan ungu, merah, biru & hitam kembali datang menyusuri belahan gedung gedung tinggi disudut kota. Namun sayang, kini dirinya tak mampu membuka mata untuk memandangi rindunya yang kian meronta. Waktu adalah segalanya, jarak adalah pemicunya, & keduanya adalah kekasih baginya yang menentangnya! Berhenti mengikuti waktu yang tak akan berhenti berjalan mengikuti jaraknya yang kian jauh dari pesona indahnya. Jika rindu, datangilah tanpa menunda, tak perlu menunggu waktu, tak perlu keluhkan jarak. Karena sesungguhnya rindu akan sangat terobati jika memandangi dan menhayati segala senyum manisnya didepan mata tanpa perantara. Senja hanyalah bagian perias kecanduan bagi peminatnya, memandanginya memang bahagia namun tak sebahagia memandangi wajahnya dibawah warnah warnah indah yang dikirimkan tuhan lewat waktunya.!
.
NOTE:
Layaknya kupu-kupu yang menunda mengecup rangkain noda yang berada di ujung mawar adalah sebuah kematian yang akan membuatnya terpanah mencekam disemak belukar.  Rindupun sedemikian rupa, pemilik nya tak semestinya berperilaku layaknya tuhan yang bisa hidup selamanya. lepaskan, anugerah kan, jikalau waktu & jarak masih berhak dilanggar demi kepentingan hati yang tak semestinya dibunuh oleh ke egoisan!

(Rindu adalah salah satu racun yang tak bisa dikuburkan begitu saja, membunuh, meronta, seperti serigala tua yang tak bertuan. Sangar, begitulah tuhan menyebutnya)

CP Wa atau Seluler +6289 5342 1502 41
Sosial Media:
IG @hrlsyam
FB Haerul Syam KP
LINE id:hrlsyam
---------------------------------------------------------
Jangan lupa tinggalkan komentar/saran
Untuk lebih memotivasi diri saya agar tetap menghasilkan tulisan tulisan penuh makna setiap harinya!
.
Something good need a long time








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jingga Sore Sebentar Lagi Mendatangkan Rindu (Part2)-(Kutukan Sang Pencipta)

Writer:Haerul Syam KP Kutukan Sang Pencipta Matahari kini mulai terbit dan terlihat indah di ufuk timur, berpancarkan cahaya tenang gemerlap mengelilingi sudut kota di ibu kota, tentunya indah! Sungguh! Nyata adanya.. Memandangi cahaya cahaya penuh cinta seakan memaksa hati untuk terus berkata. "ahhh mungkin saja dia tak melihat bayangan dari percikan jingga yang kian merona, ahh sudahlahh... Biarkan saja. "          Seketika matahari pun kian meronta naik ke angkasa, hampir saja kudibuat buta akibatnya. sinarnya yang kian memanas membakar tubuh tak sadar aku dibuatnya.. Kini waktu telah menunjukkan Pukul 12:00 Wita dihari minggu yang penuh ketiadaan rasa..   matahari  pun telah membuang warna cahaya indahnya. Purnama pun beranjak dari tempat duduknya, dan melangkahkan kakinya untuk menuju rumahnya... Ia, dia purnama.. sosok lelaki angkuh sombong yang selalu saja melafalkan dengan mulus akan janjinya kepada wanita...

Jingga Sore Sebentar Lagi Mendatangkan Rindu (Part1)-(Berlian Lumpur)

Writer:Haerul Syam KP Berlian Lumpur Disebuah desa kecil terpencil yang penuh lumpur bagai damai tak bertemu seolah semesta tak ingin diharapkan lagi. Namun Tak disangka, penduduk yang hanya bisa   dikatakan dalam hitungan jari saja bisa dijabarkan bahwa mereka adalah sebuah anugerah paling terindah bagi hiasan untuk desanya, mengapa? Iya, mereka seakan berlian yg hilang tertanam oleh lumpur coklat bebau tanah. Namun tak disangka sukar dipercaya sosok wanita cantik yang bernama Annisa mampu membuat para kaum lelaki terus terngiang dan bertahan akan kehadirannya...  Nisa (panggilannya) yang Berhati lembut, senyumnya yang manis , keseluruhan nya bisa dikatan dialah berlian sesungguhnya. sungguh!!! nyata adanya!!!            Nisa yang hidup di desa terpencil itu adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya telah berada disurga 4 tahun yang lalu tepatnya. Sejak itu iya berumur 10 tahun, sayang sekali, sungguh sayang . Na...

Pertikaian Dengan Jarak & Waktu (Angin & Hujan)

                                Angin & Hujan Ninety Sixed Hour ago, Sebuah kalimat kalimat tak asing mulai terdengar ditelinga, mengharapkan sebuah keajaiban dimana hujan berhenti agar hati bisa bersedih. Terkalahkan oleh hujan dimalam hari, membuatnya begitu murka akan keadaannya yang tak bisa dipahami. Kemudian, seketika suara rintihan hujan mulai sedikit mengontrol emosi memberikan ruang terhadap siapa saja yang ingin menggantikan nya. Namun, nyatanya kehadiran hujan selalu tak dihargai akan kebenaran yang ada. Tak pernah disyukuri oleh siapa saja. Pada akhirnya angin mulai mengerti tentang hatinya yang terombang ambing oleh serpihan kepedihan yang diperolehnya dari siapa saja. Tiupan angin menghantarkan hujan memberikan kalimat yang berisikan "aku ingin dihargai" Katanya, Kemudian, burung burung hanya menyaksikan kepedihan yang hujan & angin hadapi. Tak ada sebuah pertikaian berarti namun penuh...