Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Pertikaian Dengan Jarak & Waktu (Angin & Hujan)

                                Angin & Hujan Ninety Sixed Hour ago, Sebuah kalimat kalimat tak asing mulai terdengar ditelinga, mengharapkan sebuah keajaiban dimana hujan berhenti agar hati bisa bersedih. Terkalahkan oleh hujan dimalam hari, membuatnya begitu murka akan keadaannya yang tak bisa dipahami. Kemudian, seketika suara rintihan hujan mulai sedikit mengontrol emosi memberikan ruang terhadap siapa saja yang ingin menggantikan nya. Namun, nyatanya kehadiran hujan selalu tak dihargai akan kebenaran yang ada. Tak pernah disyukuri oleh siapa saja. Pada akhirnya angin mulai mengerti tentang hatinya yang terombang ambing oleh serpihan kepedihan yang diperolehnya dari siapa saja. Tiupan angin menghantarkan hujan memberikan kalimat yang berisikan "aku ingin dihargai" Katanya, Kemudian, burung burung hanya menyaksikan kepedihan yang hujan & angin hadapi. Tak ada sebuah pertikaian berarti namun penuh...

Pertikaian Dengan Jarak & Waktu (Hilangnya Mentari)

                                                   Hilangnya Mentari Terbenamnya matahari menandakan bahwa senja sudah tiada ditelan bumi, kehadirannya sementara membawa luka yang amat perih. Kemana engkau ingin pergi?  Waktu demi waktu terus berlalu seolah olah hanya engkau yang mereka tunggu, namun mengapa disaat rasa ini mulai menggebu gebu akan serpihan hati yang mulai terobati, engkau Mala menghilang seperti sapi dimusim semi. Aku mengerti engkau ingin dipahami, namun bukankah itu adalah sebuah ke egoisan hati tanpa memikirkan rasa mereka yang ingin dihargai disetiap rasanya yang pergi untuk sosokmu sendiri. Kecewa pasti, tapi ini memang bagian dari skenario perlintasan hatimu yang tak ingin ditemani. Memberi? Aku terima. Namun mengapa engkau tak bisa memahami ketika aku memberi?  Rasamu seolah olah menjunjung tinggi nilai-nilai hati yang tak i...